KONDISI DEMOGRAFI PROPINSI SUMATERA UTARA
demografi sumatera utara |
Tabel Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka, 2011
Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Langkat adalah tiga kabupaten/kota dengan urutan teratas yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 2.117.224 orang (16,16%), 1.807.173 orang (13,79%), dan 976.582 orang (7,45%). Sedangkan Kabupaten Pakpak Bharat merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk pali4ng sedikit yang berjumlah 40.884 orang (0,31 persen). Dengan luas wilayah Provinsi Sumatera Utara sekitar 71.680,68 kilometer persegi yang didiami oleh 13.103.596 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Provinsi Sumatera Utara adalah sebanyak 183 orang per kilo meter persegi. Kabupaten/kota yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kota Medan yakni sebanyak 7.987 orang per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Pakpak Bharat yakni sebanyak 34 orang per kilo meter persegi.
Rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Provinsi Sumatera Utara adalah sebesar 99,77, yang artinya jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Sex ratio terbesar terdapat di Kabupaten Labuhanbatu Selatan yakni sebesar 104,32 dan yang terkecil terdapat di Kabupaten Nias Barat yakni sebesar 91,86.
b. Laju Pertumbuhan Penduduk
Dari data hasil Sensus Penduduk 2010, laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara tahun 2000-2010 telah mengalami penurunan menjadi sebesar 1,11%, merupakan laju pertumbuhan penduduk terendah di Sumatera, atau posisi ke-5 laju pertumbuhan penduduk terendah secara nasional (dibawah laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa Tengah (0,37%), Jawa Timur (0,76%), Kalimantan Barat (0,91%), dan D.I Jogyakarta (1,02%)
c. Sebaran Penduduk
Secara geografis, penyebaran penduduk terbesar masih terkonsentrasi pada wilayah Pantai Timur, yaitu dimana pada wilayah tersebut terdapat sejumlah kabupaten yang berpenghuni terbesar (di atas 5 % dari seluruh penduduk provinsi) dan berkepadatan tertinggi (di atas 200 jiwa/km2), seperti : Labuhan Batu, Asahan, Deli Serdang, Langkat dan Serdang Bedagai. Pada wilayah timur ini juga terdapat sejumlah besar kota besar dengan distribusi dan kepadatan penduduk terbesar yaitu Kota Medan, Sibolga, Tanjung Balai, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Medan, Binjai dan Padang Sidempuan.
Dari hasil Sensus Penduduk 2010 terlihat bahwa penyebaran penduduk Sumatera Utara menurut kabupaten/kota rata-rata dibawah 5 persen, dan hanya lima kabupaten/kota yang persebarannya diatas 5 persen.
Secara umum kepadatan bruto di Provinsi Sumatera Utara masih rendah karena sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan yang tidak terbangun, yaitu kawasan hutan dan perkebunan. Kecuali pada kota-kota yang ada di Sumatera Utara, kepadatannya relatif sedang sebagai kawasan perkotaan. Distribusi penduduk terbesar tahun 2010 tercatat pada Kota Medan (16,16%) dan Deli Serdang (13,79%) atau 29,95% dari total penduduk Sumatera Utara.
Menurut sensus penduduk terakhir tahun 2011, Kota Medan merupakan kota terpadat dengan kepadatan sebesar 7.987 jiwa/Km², dan Kota Sibolga sebagai kota kedua terpadat dengan kepadatan sebesar 7.917 jiwa/Km.
Secara umum kepadatan bruto di Provinsi Sumatera Utara masih rendah karena sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan yang tidak terbangun, yaitu kawasan hutan dan perkebunan. Kecuali pada kota-kota yang ada di Sumatera Utara, kepadatannya relatif sedang sebagai kawasan perkotaan. Distribusi penduduk terbesar tahun 2010 tercatat pada Kota Medan (16,16%) dan Deli Serdang (13,79%) atau 29,95% dari total penduduk Sumatera Utara.
Menurut sensus penduduk terakhir tahun 2011, Kota Medan merupakan kota terpadat dengan kepadatan sebesar 7.987 jiwa/Km², dan Kota Sibolga sebagai kota kedua terpadat dengan kepadatan sebesar 7.917 jiwa/Km.
EmoticonEmoticon