29 November 2016

3H Hagabeon, Hamoraon, Hasangapon Dalam Konsep Tingkatan Hidup Orang Batak



Masyarakat Batak Toba memberi tingkatan hidup pada nilai-nilai kebudayaan dalam tiga kata, yaitu harajaon (kuasa), hamoraon (kekayaan) dan hasangapon (kehormatan).


Hagabeon  merupakan kebahagian apabila mempunyai keturunan atau anak baoa(laki-laki) dan boru (perempuan) dan memiliki cucu dari anak-anaknya tersebut. Saat ia memiliki anak yang sudah menghidupi keluarga nya sendiri serta memiliki cucu maka ia akan disebut gabe. Hagabeon menjadi puncak saat cucu bahkan cicit bisa ia lihat saat ia masih hidup dan masih bisa berkumpul dengan keluarga.


Hamoraon menunjukkan bahwa tujuan dalam hidup seorang Batak adalah mensejahterakan kehidupan. Anggapan tradisional, pengertian kesejahteraan lebih dianggap sama dengan banyak memiliki istri dan anak, ladang yang luas dan ternak yang banyak. Kepemilikan ini dianggap sebagai hasil karena memiliki seorang Batak memiliki sahala sebagai raja.


Hasangapon merupakan tujuan dari usaha-usaha untuk mewujudkan gagasan-gagasan harajaon dan hamoraon. menunjukkan bahwa tujuan setiap manusia adalah berdiri sendiri secara merdeka dan mengelola hidup dengan wibawa dan kuasanya. Setiap orang Batak (laki-laki), selalu mempunyai keinginan menjadi seorang raja. Pengertian menjadi raja adalah seorang yang dapat mengatur hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu dianggap penting untuk membentuk rumah tangga sendiri, karena rumah tangganya adalah awal dari usaha-usaha untuk mendirikan ke”raja”annya sendiri. Manusia harus menghormati sanak saudaranya dan marga yang dia miliki. Perjuangan untuk mencapai hasangapon digambarkan sebagai motivasi fundamental suku Batak.


Itulah pandangan umum orang batak tentang tingkatan kehidupan, meskipun hal itu bukan tujuan hidup mutlak oleh semua orang batak seperti lagu marragam-ragam dari trio ambisi yang tidak menginginkan hagabeon, hamoraon, dan hasangapon melainkan cinta sang pujaan hati... asik..

lihat lirik lagu marragam-ragam dan terjemahan bahasa indonesianya disini  

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon