Porsea. Kapal Motor Feri (KMP) Ihan Batak akan menjadi kapal
terbesar yang akan berlayar di Danau Toba untuk melayani tamu yang berkunjung
di masa mendatang. Selain posturnya memang besar, kapal tersebut pun merupakan
salah satu karya besar anak bangsa.
"Pembangunannya seratus persen
dilakukan anak-anak bangsa sendiri, sehingga patut kita hargai dan ditempatkan
di perairan Danau Toba," ujar Sekretaris Kemenko Kemaritiman, Agus
Purwoto, Sabtu (27/10/2018), disela-sela uji coba penyeberangan KM Ihan Batak
dari Porsea ke Balige.
Agus mengatakan, KMP Ihan Batak
yang dibangun dengan biaya Rp 32 miliar dari APBN Kementrian Perhubungan,
merupakan salah satu program strategis menjadikan Danau Toba sebagai destinasi
wisata bertaraf internasional. "Untuk kenyamanan, semua peralatan pendukung
pelayaran KM Ihan Batak menggunakan peralatan berstandar nasional maupun
internasional," tuturnya.
Menurut Agus, pelayaran KMP Ihan
Batak nantinya akan dikelola oleh PT ASDP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan
Provinsi Sumatra Utara (Dishub Sumut) dan Dishub Toba Samosir. "Kita lihat
saja nanti, setelah tuntas pembangunannya oleh PT Dok Bahari Nusantara.
Sekarang hanya (pelayarannya) sekadar untuk uji coba, sekaligus menyemarakkan
Karnaval Pesona Danau Toba," jelasnya.
Sebelumnya, pihak pengembang dari
PT Dok Bahari Nusantara menyampaikan progres pembangunan KM Ihan Batak yang
kini masih 90 persen. Sepuluh persen tahap lanjutannya adalah tahap
penyelesaian asesoris. Sedangkan uji coba pelayaran yang dilakukan kali ini
adalah atas permintaan Pemkab Tobasa untuk memeriahkan Pesona Karnaval Danau
Toba.
Medanbisnisdaily.com
EmoticonEmoticon