10 November 2018

KMP Ihan Batak Proyek Berharga Rp 32 Miliar



Porsea. Kapal Motor Feri (KMP) Ihan Batak akan menjadi kapal terbesar yang akan berlayar di Danau Toba untuk melayani tamu yang berkunjung di masa mendatang. Selain posturnya memang besar, kapal tersebut pun merupakan salah satu karya besar anak bangsa.

"Pembangunannya seratus persen dilakukan anak-anak bangsa sendiri, sehingga patut kita hargai dan ditempatkan di perairan Danau Toba," ujar Sekretaris Kemenko Kemaritiman, Agus Purwoto, Sabtu (27/10/2018), disela-sela uji coba penyeberangan KM Ihan Batak dari Porsea ke Balige.
Agus mengatakan, KMP Ihan Batak yang dibangun dengan biaya Rp 32 miliar dari APBN Kementrian Perhubungan, merupakan salah satu program strategis menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata bertaraf internasional. "Untuk kenyamanan, semua peralatan pendukung pelayaran KM Ihan Batak menggunakan peralatan berstandar nasional maupun internasional," tuturnya.

Menurut Agus, pelayaran KMP Ihan Batak nantinya akan dikelola oleh PT ASDP bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Utara (Dishub Sumut) dan Dishub Toba Samosir. "Kita lihat saja nanti, setelah tuntas pembangunannya oleh PT Dok Bahari Nusantara. Sekarang hanya (pelayarannya) sekadar untuk uji coba, sekaligus menyemarakkan Karnaval Pesona Danau Toba," jelasnya.

Sebelumnya, pihak pengembang dari PT Dok Bahari Nusantara menyampaikan progres pembangunan KM Ihan Batak yang kini masih 90 persen. Sepuluh persen tahap lanjutannya adalah tahap penyelesaian asesoris. Sedangkan uji coba pelayaran yang dilakukan kali ini adalah atas permintaan Pemkab Tobasa untuk memeriahkan Pesona Karnaval Danau Toba.

Medanbisnisdaily.com

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon