16 April 2019

Asal Usul Yang Melatarbelakangi Kain Ulos Sebagai Ciri Khas Masyarakat Batak Toba

Asal Usul Kain Ulos Batak Toba


ulos batak toba

Ada banyak cerita tentang asal usul atau kejadian yang melatar belakangi kain ulos sebagai ciri khas masyarakat batak toba. Di antaranya menurut abstraksi berdasarkan literatur yang memuat asal mula tenun dan cara menenun dalam kebudayaan Batak, sehingga dapat diuraikan sebagai berikut.

Pertama, tentang asal mula pertenunan sebagai pekerjaan nenek moyang Batak


Konon si boru Deak Parujar, adalah seorang puteri bataraguru terus bertenun siang dan malam selama bertahun-tahun, pekerjaan tenunan tidak selesai. Hal ini ia lakukan untuk menghindari perkawinannya dengan si tuan ruma uhir, tuan ruma gorga, putera mangalabulan. Oleh karena itu mulajadi na bolon dan bataraguru menjadi sangat marah kepada si boru Deak Parujar, lalu merusak rumah tenunnya.

Penjelasan itu memberi gambaran pertenunan bersifat daya cipta untuk ulos dengan cara ditenun.

Kedua, asal mula pertenunan di awal peradaban orang Batak


ulos batak ragihotang

Hal itu adalah pekerjaan yang diberikan kepada nenek moyang orang Batak. Asal mula pertenunan yakni ketika si boru Sopak Panaluan menjelang remaja diberikan peralatan tenun oleh ayah si raja Purbalaning guru setia bulan. Ketika alat pertenunan diserahkan berkatalah si raja Purbalaning guru setia bulan kepada puterinya: Ima da inang boru Sopak Panaluan, nion ma ula-ula tinonun asa ho mulani partonunan. (Artinya, Anakku boru Sopak Panaluan, inilah alat-alat tenun, supaya kamu menjadi asal mula pertenunan).

Penjelasan itu memberi gambaran menenun merupakan bagian dari kebudayaan Batak sebagai mulanya.

Ketiga, asal mula ulos terkait dengan tenun menenun dalam awal paling purba dari budaya Batak


Si boru Daek Parujar, dewi pertenunan Batak meniti benang kapas pintalan tangan sendiri. Ia mampu bertahan ketika mara bahaya di lautan tak bersahabat nun di bawah dan menciptakan lingkungan pemukiman bangsa Batak di bumi. Dia, kapas dan pertenunan terkait dengan awal mula paling purba dari budaya Batak. Kapas dan sang dewi sendiri merupakan penengah antara dunia tengah dengan asal mula paling awal yakni dunia atas tempat para dewa.

Penjelasan ini memberi gambaran imajinasi mengenai seorang leluhur perempuan Batak berada di dua dunia sekaligus yaitu; dunia manusia dan dunia mitos. Dia mengejawantah dan mewakili asal mula spiritual dan asal mula fisik tenun-menenun ulos.

Deskrispi tentang kejadian ulos itu berkenaan dengan mitos, maka juga mengandung penafsiran tentang asal usul semesta alam, manusia dan suku bangsa Batak. Hal itu seolah-olah terungkap dengan cara gaib sebagaimana sifat dari mitos itu sendiri.

Namun demikian penafsiran terhadap ulos itu yang dipandang bersumber dari lingkungan lokal kebudayaan Batak, oleh karena itu dapat dilihat munculnya mengenai ciri ulos dengan cara ditenun oleh orang Batak. Dalam hal itu menenun ulos dengan peralatan dalam latar kebudayaan Batak. Oleh karena itu ulos adalah selembar kain tenunan, yang sangat mungkin telah ada sejak dahulu dalam kehidupan orang Batak. Di samping itu istilah yang tersedia dalam bahasa Batak pada ulos itu mengandung makna kata tentang tenun-menenun. "Ulos itu sama tuanya dengan peradaban Batak itu sendiri, sehingga ia menyertai kehidupan orang Batak."


Sumber: Sandra Niessen, Rangsa Ni Tonun;Sebuah Naskah tentang Tenun-menenun (Belanda Oosterbeek: Bergoord Publishing, 2013)

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

1 comments

Situs Daftar Slot Online Deposit Via Linkaja, Gopay, Dana, Ovo, Sakuku Terbaik Dan Terpercaya Di Indonesia.

Dapatkan Banyak Penarawan Bonus Jackpot Spesial Setiap Harinya !
Link Resmi : https://bit.ly/37pqTHm

Link Alternatif :
» https://bit.ly/3pzRxmO
» https://bit.ly/37rLuLb
» https://bit.ly/3pyRBDA


EmoticonEmoticon